Disini kita akan berbagi Tips dan Trik dan bisa download Software maupun yang lainya secara gratis

On June 7, 2010 0 comments

Berantem, meski awalnya menyenangkan, pasti bikin hidup Anda lama-lama jadi berantakan. Kali lain Anda bertengkar dan stuck dalam lontaran argumentasi panas, mending Anda mencoba strategi ini:

Pertama, kenali Anda berada di posisi mana, ofensif ataukah defensif? Akui pula bahwa Anda memang memiliki masalah. Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang pasangan saya sedang rasakan?" Anda akan menemukan fakta mengagumkan tentang sifat alami manusia. Anda baru akan sadar bahwa rasa penasaran dan marah pada seseorang itu tak akan bisa campur jadi satu dalam waktu bersamaan. Kalau rasa ingin tahu lebih besar, Anda cuma ingin tahu tentang apa dan bagaimana perasaan pasangan Anda saat itu.

Kedua, Anda akan tergerak untuk bertanya pada pasangan Anda seperti ini, "Aku tidak menyukai percakapan yang nggak ada juntrungannya ini. Makanya aku memilih berhenti saja. Aku jadi berpikir tentang perasaan kamu. Kamu juga pasti nggak suka dengan situasi ini, kan?"

Ketiga, bila Anda sudah pernah mengalami pertengkaran sebelumnya - dan sama-sama merasa hancur jadi puing-puing (aaah, bayangkan capeknya membangun kembali energi setelah bertengkar) - kemungkinan besar pacar Anda juga tidak mau kembali merana.

Keempat, kalau ia mengiyakan pendapat Anda, ajukan tawaran berikutnya, seperti: "Kalau kamu nggak suka kita berantem terus, kita stop aja berantemnya, ya. Mulai lagi dari awal untuk ngobrolin masalah ini, tanpa merasa jadi pihak yang diserang atau harus menyerang. Oke?" Kecuali bila pasangan Anda memang doyan berantem, tawaran Anda ini pasti akan diterimanya dengan senang.

Kelima, kalau ia tidak mengiyakan pendapat Anda, mungkin ia masih marah. Nafsu angkaranya jauh lebih besar ketimbang kemauannya untuk memperbaiki situasi. Anda mesti tunggu sampai 'tegangan listrik bervoltase tinggi' itu turun, tapi tetap usahakan berhenti bertengkar. Bagaimanapun, tak akan pernah ada ruginya memperbaiki hubungan.

0 comments:

Post a Comment